Written by Administrator Wednesday, 28 May 2014 00:00
Hidup adalah pilihan,begitupun juga menjadi seorang football freestyler adalah sebuah pilihan yang mungkin dikalangan banyak orang profesi ini masih sangat jarang dan langka,salah satu alasan yang paling mendasar adalah, menjadi freestyler belum begitu jelas prospek kedepannya bahkan sulit dijadikan untuk tumpuan hidup.Bagi seorang Hermanesia (freestyle soccer Indonesia) semua itu tidak menjadi alasan dan penghalang dirinya untuk terus konsisten dalam karirnya di dunia freestyle soccer,pada prinsipnya apapun profesinya jika ditekuni dengan serius dan dijalani dengan totalitas tinggi insya Allah akan berhasil dan sukses. Untuk bisa tetap bertahan di dunia freestyle football seorang freestyler harus selalu upgrade/ meningkatkan kualitas skill dalam setiap kesempatan yang ada.
Selain itu lingkungan dan komunitas juga adalah faktor penting dalam pengembangan trik dan kreativitas baik secara personal atau secara tim / berkelompok.Ada cara atau tips yang mungkin bisa ditiru dari pengalaman seorang Hermanesia (Freestyle Soccer Indonesia) yaitu,ketika seorang freestyler ingin belajar pada satu atau dua trik freestyle football,maka ada baiknya dia berlatih sendiri pada suatu tempat yang sekiranya tidak ada gangguan yang membuat hilangnya fokus dan konsentrasi, dan ketika seorang freestyler ingin tahu dan menambah trik-trik baru lagi maka sempatkanlah untuk bergabung, sharing di dalam suatu komunitas. Dengan bergabung di komunitas,maka freestyler ini akan bisa terus update tentang perkembangan freestyle football khususnya Freestyle Soccer Indonesia yang ada pada masa sekarang,dan secara tidak langsung akan meningkatkan kepercayaan diri karena adanya dorongan/motivasi positif dari teman-teman seprofesi.
Berikut ini adalah beberapa komunitas freestyle soccer Indonesia yang bisa dijadikan referensi bagi para freestyler di Indonesia :
Bali Freestyle Soccer, MFSC (Minang-Padang), BFS ( Belitung Freestyle Soccer), Gegoh Gawoh (Lampung), DST (Surabaya), Solo/Jogja FS, Tegal FS, N-WAE ( Bandung), C-S Style (Serang Banten), K-Style (Cilegon), Bucix crew (Cianjur), FI (Jakarta), AFSI, TFSC (Tangerang), Paraga Style (Makassar), RBSS ( Rainbow Bekasi Street Style ) Rain Ball (Bogor), Freestyle Football Team Tendangan si Madun (Jakarta).
Last Updated on Thursday, 09 June 2016 15:56Page 28 of 46